Cara Mudah Memasang CCTV – Ada beberapa cara memasang CCTV di rumah Anda. CCTV adalah alat keamanan yang sangat efisien saat ini. Di banyak rumah modern, bisnis dan tempat umum, CCTV banyak digunakan.
Biasanya hanya profesional yang dapat memasang CCTV. Anda bisa memasang CCTV sendiri. Saat memasang CCTV, sangat penting untuk mengikuti petunjuk pemasangan.
Karena sistem CCTV sangat rumit dan Anda perlu berhati-hati dalam memilih, belilah peralatan dari grosir CCTV Jakarta yang menawarkan barang resmi dan bergaransi.
Cara mudah memasang CCTV dengan teknik yang ideal memerlukan jaringan kamera pengintai komersial yang andal, kapasitas penyimpanan yang besar, pemasangan kabel yang sesuai, dan bahkan listrik untuk memungkinkan pengawasan properti secara terus menerus selama 24/7.
Cara Mudah Memasang CCTV di Rumah
Prosedur pemasangan CCTV meliputi pemasangan kamera, pemasangan DVR, dan penyambungan kabel dan monitor. Klik di sini untuk petunjuk tentang cara memasang CCTV di rumah Anda.
Posisi CCTV
Kamera CCTV dapat dipasang di semua jendela, pintu, pintu belakang, pintu samping dan pintu eksterior rumah Anda. Lokasi di jalan masuk, gudang, halaman depan, halaman belakang dan gudang semua perlu dipertimbangkan.
Pasang CCTV di depan dan di belakang toko, area checkout, lorong, rak, lemari es, dan freezer. Pasang CCTV di tempat umum seperti kantin, ruang server dan ruang komunikasi, dan di dalam dan di sekitar area lift, di luar area lift, di pintu masuk dan keluar dan semua tempat ini.
Posisi penyimpanan
Sebelum membeli sistem CCTV, Anda harus merencanakan ke depan dan menentukan berapa hari Anda ingin merekam. Dapatkan bantuan dari perusahaan pengawasan video.
Pengaturan CCTV standar memiliki sejumlah ruang penyimpanan. Penyimpanan CCTV menghubungkan hard drive alih-alih memberikannya perangkat terpisah saat menggunakan DVR.
Alat pemasangan
Cara mudah memasang CCTV dengan alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Pemotong kabel
- Tang atau alat penjepit dan potong
- Plester listrik untuk menempelkan kabel ke batang
- Label untuk menandai kabel
- Colokan
- Tangga
- Bor obeng elektrik
- Pensil
- Palu
- Alat pengaman seperti kacamata, helm, sepatu bot
- Set batang kabel
- Alat penjepit BNC
Pilih tempat menyimpan DVR
Langkah pertama dalam memasang CCTV adalah memilih lokasi untuk DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder). Misalnya di depan TV, di tempat kerja atau di loteng. Jalankan kabel internet dari kamera ke perangkat dan koneksi dari DVR atau NVR ke router internet. Untuk mengamankan properti, penelitian harus dilakukan untuk menemukan lokasi yang ideal untuk kamera.
Pilih lokasi kamera
Pilih lokasi terbaik untuk setiap kamera. Untuk menghindari gangguan, kamera harus diposisikan setidaknya 10 kaki dari tanah. Begitu berada di dalam gedung, potong kabel dari kamera ke DVR di tempat yang kurang jelas. Untuk alasan keamanan, kawat harus dikubur sebanyak mungkin.
Mengelola kabel
Langkah selanjutnya dalam memasang CCTV adalah memeriksa pipa atau kabel di dinding dengan detektor multi-kawat/pipa. Bor lubang di dinding dari dalam ke luar. Untuk mencegah air bocor dari gedung, buat lubang, isi dengan dempul silikon, lalu pasang kabelnya.
Kanal Kabel
Setelah mengebor lubang di dinding, kabel dapat dipasang di sistem CCTV. Gunakan saluran kawat saat Anda keluar dari properti dan sembunyikan kawat kapan pun Anda bisa untuk memperpanjang umurnya.
Pada bangunan dengan lantai berkarpet, kayu keras, beton, atau kayu keras, gunakan saluran untuk merutekan kabel di sepanjang alas tiang, lebih tinggi dari dinding, atau di dekat langit-langit atau rongga. Setelah memasang ujung kamera, pindahkan ke ujung kabel di dekat DVR. Sambungannya sama di kedua ujungnya. Untuk kamera HD analog, rutekan kabel daya ke kamera.
Saat menggunakan kamera IP, koneksi Cat 5 atau Cat 6 diperlukan. Saat menggunakan kamera HD analog, kabel BNC dan konektor pin DC diperlukan untuk konektivitas.
Gunakan kabel untuk menghubungkan DVR ke router internet
Hubungkan DVR ke router Internet menggunakan koneksi jaringan Ethernet Kategori 5 atau Kategori 6. Kabel Ethernet PC biasa dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek, tetapi untuk penggunaan jangka panjang Anda perlu membeli kabel dan konektor RJ45, melumasi ujung kabel dan membuat sambungan.
Instal DVR
DVR atau NVR perlu dikeluarkan dari kotak setelah kamera terhubung. Anda dapat mengakses penutup DVR dengan melepas sekrup. Kabel data dan daya harus digunakan untuk menghubungkan hard drive ke DVR atau NVR. Unit DVR harus ditutup dan diamankan. Setelah DVR terhubung ke daya, itu harus menyala.
Bagaimana menghubungkan DVR ke monitor CCTV
Anda dapat menginstal sistem CCTV saat monitor menyala dan terhubung ke DVR. Untuk resolusi yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik, disarankan untuk menghubungkan monitor melalui port HDMI atau VGA.
Dapatkan penawaran terbaik untuk perlengkapan CCTV berkualitas dari mahavision.id sebagai distributor cctv termurah.
Baca Juga: Peraturan Dasar Sepak Bola dan Manfaatnya