Bukan hanya soal finansial yang perlu dipertimbangkan sebelum berangkat ke Tanah Suci, namun juga berapa hari umroh di Mekkah yang harus menjadi pertimbangan. Orang-orang yang ingin melangsungkan ibadah umroh di Masjidil Haram tentunya datang dari kondisi dan latar belakang yang berbeda-beda.
Maka dari itu, durasi waktu ini wajib diketahui oleh semua umat muslim, khususnya orang-orang yang memiliki niat untuk melangsungkan ibadah umroh. Melalui artikel ini, kita akan belajar sama-sama memahami waktu pelaksanaan umroh yang dilangsungkan di kota Mekkah. Maka dari itu, simak penjelasannya sampai akhir sebagai bekal pengetahuan selama menunaikannya nanti di kota Mekkah.
Penjelasan Berapa Hari Umroh di Mekkah
Secara umum, waktu pelaksanaan umroh yaitu 9 sampai 12 hari. Umroh memang memiliki waktu yang bervariasi karena disesuaikan dengan paket travel umroh Ramadhan yang dipilih oleh jamaah. Tentu saja, semakin lama waktu pelaksanaannya, maka akan memakan biaya yang lebih besar.
Namun untuk pelaksanaan umroh di kota Mekkah sendiri tidak sampai 9 hari tersebut. Sebagai contoh, suatu pihak agensi tour umroh memberikan 2 kali prosesi umroh yang sudah terjadwal dan terbimbing. Apabila jamaah ingin melaksanakan ibadah umroh sampai 3 kali, itu tentu bisa namun di luar dari jadwal yang sudah ditentukan.
Secara sederhana, umroh yang dilaksanakan berkisar selama 6 sampai 12 jam (tergantung di mana Miqat dimulai). Prosesi umroh biasanya dilakukan pertama kali dari Madinah. Selanjutnya, perjalanan dari Madinah menuju Miqat Bir Ali sampai ke Mekkah memakan waktu 6 jam. Setelah itu, proses umroh akan dimulai dan berakhir sekitar 2 jam kurang lebih prosesinya.
Untuk prosesi umroh yang kedua pun cukup singkat. Berangkat dari hotel di Mekkah jam 09.0 waktu setempat menuju Miqat, lalu kembali lagi ke Masjidil Haram untuk memulai prosesi umroh sampai Ashar.
Tata Cara Pelaksanaan Umroh
Setelah memahami berapa hari umroh di Mekkah, sekarang penting juga untuk mengetahui bagaimana tata cara dilakukannya umroh. Baiklah, langsung saja pahami penjelasan kami di bawah ini.
1. Mandi dan Memakai Wewangian
Tata cara pertama yang harus dilakukan oleh para jamaah adalah membersihkan tubuh dari segala kotoran dan debu. Tubuh harus benar-benar suci dan bersih sebaik mungkin. Jamaah pun bisa melakukan mandi junub. Disunnahkan juga mengenakan wewangian dan pakaian Ihram terbaik.
2. Mengenakan Pakaian Ihram
Setelah membersihkan tubuh, sekarang saatnya mengenakan pakaian Ihram. Untuk laki-laki, pakaian Ihram merupakan dua lembar kain yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Sementara untuk wanita, pakaian Ihram disyariatkan untuk menutupi semua bagian tubuh, namun tidak dibolehkan memakai cadar dan sarung tangan.
3. Melakukan Ihram dari Miqat
Setelah mengetahui berapa hari umroh di Mekkah, sekarang saatnya mempraktekannya langsung dengan melafadzkan Labbaik’ umroh saat melakukan Ihram dari Miqat.
Namun jika ternyata Anda tidak bisa menyelesaikan ibadah umroh karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, maka Ada bisa melafadzkan Allahumma Mahili Haitsu Habastani. Maka Anda sudah boleh melakukan Tahallul dan tidak wajib membayar denda atau dam.
4. Memperbanyak Talbiyah
Saat melaksanakan umroh, disarankan agar memperbanyak Talbiyah. Bagi yang belum memahaminya, Talbiyah adalah bacaan khas yang dilafadzkan ketika seseorang sudah berniat untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh. Namun ini bukan hanya sekedar bacaan saja karena Talbiyah merupakan pernyataan yang sakral dan penting bahwa seseorang sudah bertauhid kepada Allah SWT.
Baiklah, itu tadi adalah penjelasan tentang berapa hari umroh di Mekkah dan bagaimana tata cara pelaksanaannya. Semoga amal dan ibadah Anda di Tanah Suci mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan bisa kembali ke tanah air dalam keadaan yang sehat.